Anak kecil itu berlari bersama bayangan di tepi pantai yang sepi
Baginya, ombak-ombak tak bersuara karena ia tuli
Langit tak berwarna karena ia buta

Tetapi ia tetap bahagia

Karena ia mampu merasa

Bersama bayangannya ia berdua

Anak kecil itu berkelahi dengan sepi karena kerap kali bayangannya pergi bersama mentari

Malam-malam ia sendiri tanpa lampu dan ia hanya bisa tersedu
"Di mana bayanganku?"

Anak kecil itu menangis karena bahagianya ternyata teriris

Oleh waktu yang kelihatannya manis

Ia tuli
Ia buta

Dan anak kecil itu berjalan menyusuri pantai sendirian
Tanpa bayangan
Meski saat itu siang-siang

Ia tuli
Ia buta

Mengharap bahagia.

Sendirian
Kali ini tanpa bayangan


[sendiri di tepi pantai bermain layangan]

0 comments:

Posting Komentar